Radiator Aftermarket Motor dan Cara Mengatasi Kebocorannya

Radiator aftermarket motor sering bocor? Temukan solusi mudah dan efektif mengatasi kebocoran radiator serta tips merawatnya agar awet dan tahan lama.

Radiator Aftermarket Motor dan Cara Mengatasi Kebocorannya

Jakarta, wibta.com  -  Radiator aftermarket untuk motor kini menjadi pilihan populer di kalangan pecinta otomotif. Banyak yang menggunakannya karena memiliki kapasitas air lebih besar dan bahan aluminium yang efektif dalam melepas panas.

Namun, terkadang ada masalah yang muncul, seperti kebocoran. Masalah ini, meskipun kecil, bisa menyebabkan air radiator habis dan memicu overheat mesin. Jangan khawatir, ada cara mudah untuk mengatasinya tanpa perlu langsung mengganti radiator.

Kebocoran pada radiator aftermarket biasanya terjadi karena beberapa alasan. Salah satu penyebab utama adalah tekanan air yang berlebihan atau kualitas material yang kurang sempurna.

Bahkan pemasangan yang kurang rapi juga bisa memicu masalah ini. Nah, kalau kebocorannya masih kecil, Anda tidak perlu panik. Ada solusi praktis yang bisa dilakukan sendiri di rumah.

Sebelum masuk ke cara mengatasi, penting untuk memahami apa saja penyebab kebocoran pada radiator aftermarket. Ini akan membantu Anda mencegah masalah serupa di masa depan. Berikut beberapa penyebab utamanya:

Penyebab Deskripsi
Tekanan Berlebih Tekanan dari pompa air atau sirkulasi tidak stabil dapat merusak sambungan.
Korosi Meskipun aluminium tahan karat, cairan radiator yang tidak sesuai bisa merusak.
Baut Terlalu Kencang Pemasangan radiator yang tidak presisi bisa menimbulkan retakan halus.

Kalau sudah tahu penyebabnya, mari kita lanjut ke solusi yang bisa dilakukan.

Salah satu cara paling sederhana dan efektif untuk mengatasi kebocoran kecil pada radiator adalah menggunakan lem Alteco atau lem porting.

Lem ini terkenal karena kekuatan dan daya tahannya terhadap panas tinggi. Banyak mekanik merekomendasikan metode ini karena mudah diaplikasikan dan cukup efektif.

Langkah-langkah Menggunakan Lem Alteco

  1. Bersihkan bagian radiator yang bocor hingga benar-benar kering.
  2. Campurkan resin dan hardener dari lem Alteco sesuai instruksi (biasanya perbandingan 1:1).
  3. Oleskan campuran lem ke area yang bocor, ratakan dengan alat kecil seperti spatula.
  4. Tunggu hingga lem mengering sempurna, biasanya memakan waktu sekitar 1-2 jam.
  5. Setelah kering, isi radiator dengan cairan kembali dan cek apakah masih ada kebocoran.

Selain menggunakan lem, Anda juga bisa mencoba cairan khusus penutup bocor radiator. Cairan ini bekerja otomatis dengan menyumbat lubang kecil pada radiator. Namun, perlu hati-hati agar tidak berlebihan, karena bisa menyumbat saluran radiator.

Agar radiator aftermarket tetap awet dan bebas dari kebocoran, ada beberapa tips perawatan sederhana yang bisa Anda terapkan. Berikut daftar yang bisa Anda coba:

  • Gunakan Cairan Radiator Berkualitas
    Hindari penggunaan air biasa. Pilih cairan radiator yang mengandung anti-karat dan anti-beku.

  • Cek Secara Rutin
    Periksa kondisi radiator secara berkala, terutama sambungan dan tabung atas atau bawah.

  • Jangan Isi Terlalu Penuh
    Pastikan cairan radiator di level yang tepat agar tidak memicu tekanan berlebih.

Radiator aftermarket motor memang punya banyak keunggulan dalam meningkatkan performa mesin. Namun, masalah kebocoran bisa terjadi kapan saja.

Dengan memahami penyebab dan solusi mengatasinya, Anda bisa menjaga radiator tetap berfungsi optimal. Kalau kerusakan terlalu parah, jangan ragu untuk membawa motor ke bengkel terpercaya agar penanganannya lebih maksimal.***