Musdes Desa Durian Kecamatan Padang Cermin Bahas Persiapan APBDes BLT Tahun 2025

PESAWARAN, wibta – Desa Durian Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran mengadakan Musyawarah Desa (Musdes ), dipimpin langsung oleh Ketua BPD Desa Durian Muhammad Imron, dihadiri perangkat desa, Pemdes dan unsur kecamatan, berlangsung di Aula kantor desa setempat guna membahas Persiapan APBDes BLT tahun 2025. Senin (30/12/2024 ).
Musyawarah Desa (Musdes) Desa Durian dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan,
mengoptimalkan penggunaan dana desa, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas serta mengembangkan kesadaran dan kepedulian masyarakat.
Ketua BPD Desa Durian, Muhammad Imron dalam keterangannya kepada media ini mengatakan bahwa hari ini tanggal 30 desember 2024 BPD dan Perangkat Desa bersama Kades dan aparat desa mengadakan musyawarah tentang persiapan APBDes BLT tahun 2025.
”Itu saja, intinya kami sedang mengadakan persiapan, kami disini bersama kawan-kawan semua memutuskan akan mencari siapa-siapa saja penerima manfaat BLT di tahun 2025,” kata Muhammad Imron.
”Alhamdulillahnya musyawarah ini berjalan dengan lancar, ada warna warni dalam musyawarah itu usul dan pendapat pasti ada, sehingga dalam musyawarah ini, kami selaku BPD menerima setiap usulan,” ucapnya.
“Hanya saja usulan itu mengharapkan untuk penerima manfaat BLT agar khusus permintaan dari aparatur desa dan segenap kawan-kawan agar ditiadakan,” tuturnya.
“Cuman bapak kepala desa tetap berpegang teguh bahwa itu aturan yang harus dilaksanakan, dan itu sekedar usulan dari kawan-kawan, karena apa, karna kenyataannya tidak menimbulkan kericuhan apa lagi sekarang dikurangkan dari pagu anggaran yang ada, itu poin dari pada musyawarah desa hari ini, “ungkapnya.
Tak hanya itu, Muhammad Imron mengungkapkan, selain membahas tentang BLT, ada sedikit pemaparan dari kepala Desa agar BPD, LPM dan semua aparatur desa sama-sama mendukung kinerja kepala desa, mendukung cita-cita kepala desa untuk menjadikan Desa Durian menjadi desa yang mandiri dan maju.
“Insyaalloh kami selaku BPD, LPM dan kawan-kawan yang jelas sangat mendukung apa saja yang menjadi program Desa Durian yang berpihak pada kepentingan masyarakat,” pungkas Imron.
Dirinya juga mengungkapkan, “apa yang terjadi pada tahun lalu kepada BPD tidak akan terulang lagi. Semua paham kalau BLT ditambah mungkin orang akan senang, tapi kalau dikurangi, yang dibawah harus bersikap seperti apa? Harapan saya, kita selaku pimpinan mengayomi dan masyarakat harus sabar, yang memang andai kata di tahun 2025 ini tidak mendapatkan haknya ya mohon bersabar dan mohon bisa menerima dengan lapang dada karena kita juga merasa berat memutuskan.” Tutupnya. (Antomi)